700 tewas akibat bencana alam di Filipina

MANILA :

Setelah badai tropis hebat yang melanda Filipina, jumlah korban tewas dan hilang meningkat menjadi lebih dari 700 orang. Menurut keterangan resmi, 447 orang diketahui meninggal dan 300 lainnya masih dinyatakan hilang. Aksi pertolongan oleh ratusan tentara dilaporkan amat sulit, karena harus dilakukan dengan jalan kaki, akibat helikopter yang mogok dan jalanan terputus. Selain itu, di provinsi Bulacan, tentara pemerintah Filipina yang melakukan aksi pertolongan, diserang oleh kelompok pemberontak. Sedikitnya 10 orang serdadu dilaporkan tewas. Berkaitan dengan bencana alam hebat itu, presiden Gloria Macapagal Arroyo mengumumkan perang melawan penebangan hutan secara ilegal. Penggundulan hutan, menurut para pakar merupakan penyebab utama bencana tanah longsor dan banjir yang dipicu badai.