7 Hal yang Perlu Diketahui tentang Badan Antariksa Eropa
Kita akan memasuki dekade luar angkasa baru. Badan Antariksa Eropa ESA sudah menyiapkan berbagai misi terbaru, yang diyakini dapat menemukan solusi terkait perubahan iklim hingga meningkatkan jaringan 5G.
Terbang menjauh dari Bumi
Menyambut dekade yang baru, Badan Antariksa Eropa (ESA) menyiapkan anggaran terbesar untuk misi lebih jauh lagi mengeksplorasi luar angkasa. Misi-misi yang disiapkan diharap membuat manusia dapat memahami lebih baik hal-hal yang sedang terjadi di Bumi. Misalnya memonitor hal-hal yang sulit untuk dipahami dari Bumi, seperti penyebaran kebakaran hutan dan dampak bencana alam.
Memperkenalkan jaringan non-terestrial
Apa hubungannya dengan jaringan 5G? ESA mengklaim merencanakan pengembangan sistem satelit yang akan digunakan bersama jaringan 5G. Ini adalah generasi terbaru jaringan komunikasi nirkabel. Semua akan terhubung secara online, di mana saja dan kapan saja. Keren atau menakutkan?
Bersih-bersih ruang angkasa
Sejak era misi penerbangan antariksa dimulai di tahun 1957, ruang angkasa terus dipenuhi sampah puing-puing bekas satelit dan benda lain. ESA menyatakan pihaknya berencana mengatasi masalah ini dengan misi membersihkan sampah antariksa secara aktif dan terus menerus. Lebih dari 34.000 objek yang lebih besar dari 10 cm mengorbit bumi, yang setidaknya harus ditangkap dan dimusnahkan.
Gerbang menuju antariksa
Stasiun ruang angkasa yang direncanakan mengorbit bulan bernama Gateaway akan dibangun pada tahun 2020-an. Dari stasiun tersebut, bulan akan diamati lebih dekat dan stasiun itu akan menjadi pangkalan untuk penerbangan eksplorasi yang lebih jauh. Salah satu misi yang sudah direncanakan adalah JUICE yang akan memulai perjalanannya ke Jupiter pada tahun 2022.
Menghentikan asteroid yang akan bertabrakan?
Untuk mengetahui apa yang diperlukan untuk membelokkan asteroid dari jalurnya, NASA dan ESA sedang merencanakan misi eksplorasi. Satu asteroid yang menjadi fokus adalah Didymos. Misi yang bernama HERA ini kemudian akan mengukur impak tabrakan dengan tepat.
Sistem pengangkut dan pesawat ruang angkasa terbaru
Roket Ariane 6 akan jadi wahana pengangkut baru dari Eropa yang membawa kargo ke luar angkasa mulai akhir 2020. Dilengkapi dengan kapsul yang dapat memisahkan unitnya, UE ingin mengamankan akses independennya ke ruang angkasa. ESA sedang membangun Space Rider, sebuah laboratorium antariksa ulang-alik yang akan kembali ke Bumi setelah menyelesaikan misi.
Lebih jauh, lebih jauh dan lebih jauh lagi!
ESA menyatakan ingin melangkah lebih jauh dari sebelumnya dalam dekade mendatang. Untuk pertama kalinya, astronot Eropa Matthias Maurer (foto) akan terbang ke bulan. Mereka juga akan melakukan perjalanan ke Mars bersama NASA, dengan rencana untuk membawa pulang sampel dari planet merah itu ke ke Bumi. Penulis: Sophia Wagner/Charli Shield (pa/as)