1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

1 Mei di Yunani - Lilitan Utang dan Demonstrasi

1 Mei 2010

Hari Buruh (01/05) tahun ini diwarnai oleh krisis keuangan. Di Yunani lebih dari sepuluh ribu orang berdemonstrasi di pusat ibukota Athena dan memprotes program penghematan yang dijalankan PM Papandreou.

https://p.dw.com/p/NCLi
Polisi menghadapi api yang disulut demonstran di Athena (01/05).Foto: AP

Di Athena dilaporkan terjadinya tiga demonstrasi, yaitu dari kelompok komunis, serikat pegawai pemerintah dan kelompok sosialis. Ketiganya hanya disatukan oleh satu hal, yaitu protes terhadap program penghematan yang diadakan pemerintah. Di luar itu, tiga kelompok tersebut tidak punya persamaan apapun. Sabtu (30/04) tiga kelompok demonstran secara terpisah turun ke jalan-jalan ibukota Athena..

Tuntutan Partai Komunis

Symbolbild Griechenland Finanzkrise
Gambar simbol. Yunani dan krisis keuanganFoto: DW

Yang paling banyak pengikutnya demonstrasi Partai Komunis. Sekretaris Jenderalnya, Aléka Paparíga menuntut rakyat Yunani untuk mengadakan perlawanan terhadap "sistem politik yang busuk".

Ia menyerukan, "Saatnya sudah tiba bagi Partai Komunis untuk bertindak. Kita sedang dalam perjuangan bersama fron rakyat yang terdiri dari buruh dan petani. Perjuangan ini bertujuan mengadakan perubahan besar dan radikal. Dengan demikian ada harapan, bahwa situasi bagi kaum buruh akan membaik.“

Program Penghematan

Peningkatan berikutnya pajak pertambahan nilai, penghapusan gaji ke-13 dan 14 yang selama ini wajar di badan-badan pemerintah. Itu hanya dua hal dalam program penghematan baru. Pemerintah hendak melaksanakannya sedini mungkin, sehingga dapat memperoleh kredit berjumlah milyaran dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan beberapa anggota Uni Eropa.

Papandreou Griechenland Hilfeersuchen
PM Georgios Papandreou ketika mengumumkan keputusan Yunani untuk meminta bantuan UE dan IMF (23/04)Foto: AP

Hari Senin (02/05) program penghematan itu sudah akan diresmikan. Sudah jelas, bagi PM Georgios Papandreou tidak akan mudah meyakinkan rakyatnya, bahwa penghematan itu perlu. Sabtu (30/04) koran Athena "To Vima“ menerbitkan jajak pendapat yang dapat menjadi gambaran situasi. Menurut jajak pendapat itu, hampir 80% rakyat Yunani menentang program penghematan. Tetapi anehnya, sekitar 84% berpendapat, krisis utang saat ini adalah "kesempatan besar" untuk mereformasi dan memodernisasi Yunani.

Yang Kaya Harus Membayar

Ikatan Kiri Radikal Yunani berpendapat, reformasi ini harus dimulai di kalangan kaya. Ketua ikatan itu, Alexis Tsipras mengatakan selama demonstrasi di Athena, "Rakyat Yunani tidak berhutang kepada siapapun. Krisis ini harus dibayar oleh mereka yang merampok kekayaan negara tahun-tahun lalu. Yaitu mereka, yang menjarah kas pensiun. Dan bukan kaum buruh, pengangguran, remaja dan pekerja harian. Sekarang mereka merasa dikonfrontasikan dengan masalah eksistensi yang serius.“

Griechenland Proteste Finanzkrise
Seorang polisi Yunani menendang demonstran saat aksi protes di Athena (01/05)Foto: AP

Dalam rangka demonstrasi yang damai, beberapa pembangkang melemparkan batu dan bahan peledak. Terutama di sekitar gedung parlemen terjadi bentrokan. Sedikitnya seorang wartawan luka-luka dan sebuah kendaraan pemancar siaran terbakar. Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan orang-orang yang mengadakan perusakan.

Sabtu (01/05) di seluruh Yunani jumlah orang yang ikut demonstrasi dalam rangka Hari Buruh lebih sedikit daripada yang diumumkan organisator. Puluhan ribu warga Athena menggunakan akhir pekan untuk menjauh dari keributan tersebut. Hari Sabtu masinis kereta dan nakoda kapal feri kembali mengadakan aksi mogok, tetapi banyak warga Athena telah meninggalkan ibukota ke sejumlah pulau, Jumat (30/04).

Steffen Wurzel / Marjory Linardy

Editor: Rizki Nugraha